Ada apa
dengan membaca?
Membaca itu ibadah
Membaca itu berpikir
Membaca itu membuka cakrawala
Membaca itu meningkatkan konsentrasi
Membaca itu mendukung kemampuan menulis
Membaca itu menjauhkan kepikunan
Membaca itu refleksi dan pengembangan diri
(Ramelan Dj.)
Membaca memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia, kemajuan bangsa
dan negara. Di negara-negara maju membaca sudah menjadi kebutuhan
masyarakatnya. Sementara di negara-negara berkembang, membaca belum menjadi
kebutuhan. Yang masih dominan adalah budaya mendengar dan berbicara. Maka tidak
mengherankan bila siswa di sekolah lebih senang mendengarkan penjelasan guru
daripada membaca dan bertanya kepada guru.
Kurikulum 2013 yang menggunakan pendekatan saintifik melalui
mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan menyaji. Pendekatan ini digunakan
untuk semua mata pelajaran mulai SD, SMP dan SMA. Kegiatan mengamati pada pendekatan tersebut sesungguhnya adalah kegiatan membaca, baik membaca teks tulis atau
membaca non tulis. Bila semua guru menerapkan pendekatan ini dengan baik,
penulis percaya bahwa kebiasaan siswa mendengarkan akan beralih pada kebiasaan membaca.
Berikut beberapa manfaat membaca seperti yang tertulis diawal.
1. Membaca itu ibadah
Wahyu pertama yang diturunkan Allah kepada Muhammad Rosullullah
melalui malaikat Jibril adalah surah Al-Alaq ayat 1-5 yang berisi perintah untuk membaca.
Menjalankan perintah Allah adalah ibadah. Dengan demikian membaca itu adalah
ibadah.
2. Membaca
itu melatih kemampuan berpikir
Otak ibarat sebuah pedang, semakin
diasah akan semakin tajam. Kebalikannya jika tidak diasah, juga akan tumpul. Apakah
alat yang efektif untuk mengasah otak? Jawabannya adalah membaca. Menurut Astri
Novia (2010) pilihlah satu jenis buku yang Anda sukai, apakah literatur klasik,
fiksi ilmiah, atau buku pengembangan diri. Dengan cara ini otak akan bertambah
kuat. Bacalah buku sebanyak mungkin karena membaca juga membantu meningkatkan
keahlian kognitif dan meningkatkan perbendaharaan kosakata.
3. Membaca membuka cakrawala
Manfaat yang satu ini mungkin sudah
sering kita dengar semenjak kita masih kecil. Kita pasti ingat berapa kali
guru-guru kita mengingatkan bahwa membaca adalah satu sarana untuk membuka
cakrawala dunia. Dengan memiliki banyak wawasan dan ilmu pengetahuan, kita akan
lebih percaya diri dalam menatap dunia. Mampu menyesuaikan diri dalam berbagai
pergaulan dan tetap bisa bertahan dalam menghadapi gejolak zaman.
4. Membaca meningkatkan Konsentrasi
Orang yang suka membaca akan
memiliki otak yang lebih konsentrasi dan fokus. Karena fokus ini, pembaca akan
memiliki kemampuan untuk memiliki perhatian penuh dan praktis dalam kehidupan.
Ini juga mengembangkan keterampilan dalam pengambilan keputusan.
5. Membaca mengasah kemampuan menulis
Selain menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan, membaca juga bisa mengasah kemampuan menulis Anda. Selain karena
wawasan Anda untuk bahan menulis semakin luas, Anda juga bisa mempelajari
gaya-gaya menulis orang lain dengan membaca tulisannya. Lewat membaca Anda bisa
mendapatkan kekayaan ide yang melimpah untuk menulis.
6. Menjauhkan risiko penyakit Alzheimer/kepikunan
Membaca benar-benar dapat langsung
meningkatkan daya ikat otak. Ketika membaca, otak akan dirangsang dan stimulasi
(rangsangan) secara teratur dapat membantu mencegah gangguan pada otak termasuk
penyakit Alzheimer. Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan otak seperti
membaca buku atau majalah, bermain teka-teki silang, sudoku, dan lain-lain
dapat menunda atau mencegah kehilangan memori. Menurut para peneliti, kegiatan
ini merangsang sel-sel otak dapat terhubung dan tumbuh.
7. Sarana Refleksi dan Pengembangan Diri
Kita dapat mengetahui pemikiran
seorang pengusaha atau seorang trainer tanpa kita harus menjadi pengusaha atau
trainer. Artinya kita bisa mempelajari bagaimana cara orang lain dalam
mengembangkan diri. Ini penting bagi kita sebagai bahan pertimbangan atau
pembanding sebelum kita melakukan suatu hal.
author : Drs. Ramelah Dj. ---> as My Beloved Father
cr : BAHTRA
1 komentar:
We aren’t sure how the parts connect to the lunch tray, however we suspect some glue is involved. Due to of Bike Helmet increased laser power, DMLS has advanced into a laser melting course of. Read more about that and other metallic applied sciences on our metallic applied sciences overview page.
Posting Komentar