Jumat, 29 November 2013

Ada Apa Dengan Membaca?


Ada apa dengan membaca?
   
  Membaca itu ibadah
  Membaca itu berpikir
  Membaca itu membuka cakrawala
  Membaca itu meningkatkan konsentrasi
  Membaca itu mendukung kemampuan menulis
  Membaca itu menjauhkan kepikunan
  Membaca itu refleksi dan pengembangan diri

                                                            (Ramelan Dj.)
Membaca memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia, kemajuan bangsa dan negara. Di negara-negara maju membaca sudah menjadi kebutuhan masyarakatnya. Sementara di negara-negara berkembang, membaca belum menjadi kebutuhan. Yang masih dominan adalah budaya mendengar dan berbicara. Maka tidak mengherankan bila siswa di sekolah lebih senang mendengarkan penjelasan guru daripada membaca dan bertanya kepada guru.

Kurikulum 2013 yang menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan menyaji. Pendekatan ini digunakan untuk semua mata pelajaran mulai SD, SMP dan SMA. Kegiatan mengamati pada pendekatan tersebut sesungguhnya adalah kegiatan membaca, baik membaca teks tulis atau membaca non tulis. Bila semua guru menerapkan pendekatan ini dengan baik, penulis percaya bahwa kebiasaan siswa mendengarkan akan beralih pada kebiasaan membaca.

Berikut beberapa manfaat membaca seperti yang tertulis  diawal.

1.   Membaca itu ibadah
Wahyu  pertama yang diturunkan Allah kepada Muhammad Rosullullah melalui malaikat Jibril adalah surah Al-Alaq ayat 1-5  yang berisi perintah untuk membaca. Menjalankan perintah Allah adalah ibadah. Dengan demikian membaca itu adalah ibadah.

2. Membaca itu melatih kemampuan berpikir
Otak ibarat sebuah pedang, semakin diasah akan semakin tajam. Kebalikannya jika tidak diasah, juga akan tumpul. Apakah alat yang efektif untuk mengasah otak? Jawabannya adalah membaca. Menurut Astri Novia (2010) pilihlah satu jenis buku yang Anda sukai, apakah literatur klasik, fiksi ilmiah, atau buku pengembangan diri. Dengan cara ini otak akan bertambah kuat. Bacalah buku sebanyak mungkin karena membaca juga membantu meningkatkan keahlian kognitif dan meningkatkan perbendaharaan kosakata.


3.  Membaca membuka cakrawala
Manfaat yang satu ini mungkin sudah sering kita dengar semenjak kita masih kecil. Kita pasti ingat berapa kali guru-guru kita mengingatkan bahwa membaca adalah satu sarana untuk membuka cakrawala dunia. Dengan memiliki banyak wawasan dan ilmu pengetahuan, kita akan lebih percaya diri dalam menatap dunia. Mampu menyesuaikan diri dalam berbagai pergaulan dan tetap bisa bertahan dalam menghadapi gejolak zaman.

 4.  Membaca meningkatkan Konsentrasi
Orang yang suka membaca akan memiliki otak yang lebih konsentrasi dan fokus. Karena fokus ini, pembaca akan memiliki kemampuan untuk memiliki perhatian penuh dan praktis dalam kehidupan. Ini juga mengembangkan keterampilan  dalam pengambilan keputusan.

5.  Membaca mengasah kemampuan menulis
Selain menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, membaca juga bisa mengasah kemampuan menulis Anda. Selain karena wawasan Anda untuk bahan menulis semakin luas, Anda juga bisa mempelajari gaya-gaya menulis orang lain dengan membaca tulisannya. Lewat membaca Anda bisa mendapatkan kekayaan ide yang melimpah untuk menulis.

6.  Menjauhkan risiko penyakit Alzheimer/kepikunan
Membaca benar-benar dapat langsung meningkatkan daya ikat otak. Ketika membaca, otak akan dirangsang dan stimulasi (rangsangan) secara teratur dapat membantu mencegah gangguan pada otak termasuk penyakit Alzheimer. Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan otak seperti membaca buku atau majalah, bermain teka-teki silang, sudoku, dan lain-lain dapat menunda atau mencegah kehilangan memori. Menurut para peneliti, kegiatan ini merangsang sel-sel otak dapat terhubung dan tumbuh.

7.  Sarana Refleksi dan Pengembangan Diri
Kita dapat mengetahui pemikiran seorang pengusaha atau seorang trainer tanpa kita harus menjadi pengusaha atau trainer. Artinya kita bisa mempelajari bagaimana cara orang lain dalam mengembangkan diri. Ini penting bagi kita sebagai bahan pertimbangan atau pembanding sebelum kita melakukan suatu hal.


author : Drs. Ramelah Dj. ---> as My Beloved Father
cr : BAHTRA